Jurus "KunYuk MemBlokir Virus" [212]

Diposting oleh CamMaix

Sebagian dari para pengguna komputer ada yang melindungi komputernya dengan berbagai anti virus terbaru! Ada juga yang menggunakan DeepFreeze yang memang terbukti cukup handal tapi semua itu harus di bayar dengan mengorbankan kenyamanan anda dalam menggunakan komputer! Buktinya, di saat kita menggunakan anti virus, akibatnya komputer kita akan berjalan agak lamban ketimbang tidak memakai anti virus apapun. Ini hal yang masuk akal karena tentu saja aplikasi anti virus yang ada akan berjalan di saat komputer pertama kali di hidupkan dan ini tentu akan memekan memori yang mengakibatkan komputer berjalan lamban. Lain halnya bila kita menggunakan DeepFreeze dengan bantuanya kita akan terhindar dari virus tapi masalahnya kita harus menonaktifkanya bila kita ingin menambahkan aplikasi baru pada komputer kita. Bagi anda yang ngak mau repot dengan menginstal aplikasi diatas, melakukan tips pencegahan.
Tips mencegah komputer terkena virus

1. Non aktifkan Hide ekstensions pada explorer, Caranya:
    • Klik kanan start pilih explorer
    • Klik menu tool
    • Pilih folder option
    • Pilih tabulasi View
    • Hilangkan tanda centang pada “Hide ekstensions for known file types”

Sebenarnya ini tidak akan mencegah komputer anda terkena virus, bila mana anda tidak tahu file yang bisa mengakibatkan komputer terjangkit virus lagi. Manfaat yang kita peroleh dengan menonaktifkan bagian ini adalah untuk menghindari kesalahan kita waktu melakukan double klik saat menjelajahi data di explorer. Jika tidak menon aktifkan bagian ini kita bisa saja mengklik folder yang berekstensi .exe (virus yang menyamar jadi folder)

2. Buatlah file berekstensi .bat yang bisa anda simpan pada desktop untuk memudahkan anda caranya:
    • Buka notepad
    • Bila partisi Drive anda Cuma D maka silahkan kopikan
       D: attrib –s –h *.* /S /D
       Del autorun.inf
       Del *.exe
    • Bila hardisk anda memiliki banyak partisi maka silahkan anda tentukan partisi yang akan anda bersihkan nanti contoh bila anda memiliki partisi harddisk E
       D: attrib –s –h *.* /S /D
       Del autorun.inf
       Del *.exe
       Del *.scr
       Del *.pif
       E: attrib –s –h *.* /S /D
       Del autorun.inf
       Del *.exe
       Del *.scr
       Del *.pif
    • Untuk anda yang ingin menggunakan file ini langsung untuk membersihkan flashdisk anda juga bisa menambahkan source nya sesuai kebutuhan anda. Cuma sedikit permainan logika saja kok! Bila ketikan di atas telah anda buat dalam notepad silahkan anda simpan dengan sembarang nama tapi harus berekstensi .bat (misal : blackman.bat) truzz simpan aja di desktop.
    • Bila suatu saat anda merasa kalau salah satu drive telah dimasuki file virus silahkan klik file yang telah anda buat tadi.
    • Catatan: bila anda ingin menjalankan file ini pastikan pada setiap partisi drive anda tidak terdapat file berekstensi .exe (Seperti setup program). Biasakan menyimpan file berekstensi exe pada sebuah folder, biar aman!
    • Sedikit penjelasan tentang source diatas! Pada source di atas sebenarnya kita memerintahkan untuk menghapus semua file berkstensi “.exe”, “.scr”, “pif”. (ketiga file berekstensi seperti ini biasa digunakan virus untuk hidup dan menipu mata kita). Karena daya kerja file berekstensi “.scr”&“.pif” sama saja dengan file berekstensi “.exe”

3. Bersikap kritis dalam menerima file-file yang tidak anda ketahui. Kalau pergi kepasar beli barang hendaknya “Teliti dulu sebelum membeli” begitu juga sewaktu mengoperasikan komputer “analisa dulu sebelum membukanya”. Jangan hendaknya tertarik membuka sebuah file dengan nama2 unik dan menarik tapi anda sendiri tidak tahu asalnya dari mana? Bisa saja file yang anda buka adalah file virus yang sengaja menebarkan “pesona” dan “aroma” agar anda tertarik “memetiknya”

Warning : segala kerusakan dan kesalahan yang anda perbuat, pastinya adalah kelalaian anda sendiri!
By the Bl4ck_ShaDow from Linex
Terima kasih!

ToolKit "MaHaCob@"

Diposting oleh CamMaix


Bila monitor anda rusak atau bermasalah, apa yang anda lakukan!? “Beli lagi” atau “Perbaiki”!? Kalau keuangan memadai tentu saja anda akan memilih jawaban yang pertama, tapi bagaimana kalau keuangan anda sedang macet! Pilihan nomor 2 tentu akan lebih baik. Ya ngak?
Kalau anda menguasai dasar elektronika alangkah baiknya anda coba perbaiki. Saya punya beberapa trik yang mungkin berguna bagi anda yang pengen mencoba membongkar dan memperbaiki monitor sendiri.
Sebelum memulai perbaikan sebaiknya anda persiapkan
1. Toolkit
2. Multi tester
3. Mental yang kuat jika anda seorang pemula

Kebanyakan masalah yang akan kita temui pada monitor yakni mati total atau lampu power berkedip. Jika masalah seperti ini muncul biasanya yang perlu anda periksa adalah bagian powersuply sampai tegangan tinggi pada bagian horizontal (sebaiknya anda memperhatikan dan berhati-hati pada bagian-bagian yang di tandai bertegangan tinggi karena bila tidak bisa saja terjadi hal-hal yang tidak anda harapkan seperti kena “setrum”).
Untuk memeriksa powersuply berjalan normal atau tidak caranya adalah:
1. Terlebih dahulu, bukalah cashing monitor dengan peralatan yang telah anda sediakan
2. Balikkan PCB rangkaian monitor tersebut sampai menghadap anda agar bisa leluasa memperhatikan jalur yang ada
3. Hidupkan monitor! Tapi pastikan terlebih dahulu, tidak ada kaki komponen yang longgar. Karena kerusakan monitor bisa saja terjadi hanya karena kaki komponenya yang telah longgar dan tidak menyatu lagi dengan jalurnya.
4. Anda letakkan posisi multi meter pada bagian yang di tandai sebagai arus DCV dan untuk pemeriksaan tegangan powersuply anda bisa mengatur batas maksimum pada 500 Vollt DC
5. Letakkan ujung kabel berwarna merah pada kaki colector di transistor powersuply (biasanya kaki colektor transistor power suply berada pada bagian tengahnya) dan kabel berwarna hitam letakkan pada kaki basis atau emitor (kaki2 lainya).
6. Bila tegangan kurang dari 250 Volt DC atau tidak ada sama sekali, sebaiknya anda memeriksa kabel AC, skring, dioda, elco yang berada sebelum rangkaian power ini, kemungkinan salah satu dari komponen yang saya sebutkan tadi rusak. Dengan menggunakan multi meter anda bisa mengetahui kerusakanya, tapi di asumsikan anda telah mengenal dasar elektronika karena kalau tidak akan berbahaya sekali.
7. Bila tegangan pada bagian transistor powersuply ini mencapai 250Volt DC berarti bagian Power suply bekerja dengan normal maka anda bisa melanjutkan pencarian kerusakan pada bagian horizontal.
8. Pada bagian horizontal terdapat transistor yang langsung terhubung ke salah satu kaki fly back. Bukalah transistor tersebut (tapi pastikan saat membuka kaki transistor monitor telah dalam keadaan off)
9. Hidupkan lagi monitor tersebut. Dan letakkan kabel merah multi pada bekas solderan kaki colektor transistor dan kabel hitam pada ground (bisa juga pada heat sink)
10. Bila tegangan naik pada bagian horizontal ini (sekitar 120 Volt DC – 150 Volt DC) setelah transistor horizontal terbuka maka anda bisa mengganti transistor horizontal tersebut.
11. Bila tidak terjadi perubahan apa-apa maka periksalah fly back. Karena bila terjadi kasus seperti ini maka biasanya disebabkan flyback yang telah konslet atau hangus!

Tips keselamatan kerja:
1. Selalu gunakan alas kaki yang bisa sebagai isolator
2. Keringkan tangan anda jika basah karena selain membahayakan diri anda, juga bisa merusak bilamana air menetes pada rangkaian monitor tersebut.
3. Selalu gunakan alat sesuai dengan fungsinya
Sebenarnya untuk membahas perbaikan monitor bukan hanya cukup dengan pembahasan singkat ini. Bila anda tertarik! Dan ingin berbagi ilmu dan pengalaman tentang hal yang berhubungan dengan topik ini silahkan tinggalkan komentar dan saran anda atau hubungi saya pada email rahmad_tjg@yahoo.co.uk
Warning : segala kerusakan dan kesalahan yang anda perbuat, pastinya adalah kelalaian anda sendiri!
By the Bl4ck_ShaDow from Linex
Terima kasih!

Kena Virus! Lagi-lagi Instal! Cape..k dee..h!

Diposting oleh CamMaix

Q : Pernahkah anda menghadapi komputer yang perlu di instal 3 kali sehari!?
A : "Pernah"
Q : Jika anda seorang teknisi tentunya hal ini sangat menyebalkan bukan!?
A : "Tentu saja"
Q : Apa langkah anda menghadapi situasi kayak gini..!?
A : "Ceritanya panja..ng"
Q : Bisakah anda Bercerita sedikit tentang pengalaman anda!?
A : "Tentu saja, dengan senang hati"

Pernah suatu kali saya menginstal komputer Tata Usaha! Komputer itu sudah tidak bisa "bernafas" lagi! Maksudnya bukan karena hardwarenya sudah rusak, tapi karena sistem operasi pada komputer itu sudah di kuasai oleh "pihak yang tidak berwenang" alias "Virus"

Gejalanya gini: Komputer yang terinfeksi virus tadi cuma seperti komputer yang sedang hank padahal tidak! Waktu saya menggunakan mouse, ngak ada respon! Sedangkan waktu membuka Task manager (Menekan tombol ctrl + shift + del), komputer cuma mampu menampilkan beberapa detik sebelum shutdown lagi! Waktu di coba booting dengan mode "safe mode" ngak berhasil! Karena permasalahanya sudah kayak gini! maka jalan satu-satunya yang terpikir cuma menginstal sistem operasi yang fresh!

Proses instalasi ngak ada masalah, semua berjalan lancar! Proses instalasi Driver juga ngak mengalami kendala! Tapi itu semua berlangsung cuma sampai komputer minta "restart" setelah berkenalan dengan banyak "teman baru" (hardware). Setelah di restart masalah akan muncul lagi! (Sistem telah dikuasai oleh virus). Gejalanya sama persis dengan gejala sebelumnya (Seperti cerita di atas). Padahal saya sama sekali belum membuka file apapun dalam hard disk. "SAYA JADI SEDIKIT EMOSI GARA2 VIRUS"

Karena ngak ada jalan pintas lain! Saya terpaksa lewat jalanan macet! (Instal ulang kan butuh waktu cukup lama). Tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya saya ngak mau lagi melakukan restart komputer sebelum memberihkan harddisk pada partisi D yang berisi file virus! Sebelum menginstal driver di saat komputer pertama kali berjalan pada sistem operasi barunya. Saya langsung melakukan scan virus pada partisi D. Dan ternyata emang iya! Dalam partisi D terdapat banyak file yang telah terinfeksi. Wah wah wah! Saya mulai yakin kalau kali ini akan berhasil. PD saya bangkit lagi! Dengan semangat yang menggebu-gebu saya langsung melakukan instalasi Driver. Tapi pas di restart masalah yang sama muncul lagi! adu..h! capek de...h!? "SEKARANG SAYA MULAI PUTUS ASA KARENA WAKTU YANG TELAH TERBUANG PERCUMA"

Berdasarkan peristiwa yang kedua saya berfikir lagi..! Dan terlintas hal yang terlupakan! Kali ini saya sedikit yakin walau masih ada keraguan. Pada Instalasi yang ke 3 saya mencoba membuka command prompt (start > Run > Ketik cmd > Tekan Enter). Saya masuk ke partisi D kemudian ketik "attrib -h -s". Ternyata tampil sebuah file berextensi ".exe" dan sebuah file yang bertitle "autorun.inf". Dengan senang hati saya langsung memberi perintah delete dalam command prompt caranya : "del[spasi]Nama file". Dengan menghapus file "autorun.inf" sebenarnya sudah cukup tapi saya menghapus ke dua file itu karena saya rasa itulah jalan yang terbaik. Dan untuk kali ini kasus yang sama tidak terjadi lagi setelah saya melakukan restart komputer. Jadi saya berkesimpulan kalau dalam harddisk masih terdapat 2 buah file seperti yang diatas maka virus akan tetap meraja lela selagi mereka masih ada!