Bila monitor anda rusak atau bermasalah, apa yang anda lakukan!? “Beli lagi” atau “Perbaiki”!? Kalau keuangan memadai tentu saja anda akan memilih jawaban yang pertama, tapi bagaimana kalau keuangan anda sedang macet! Pilihan nomor 2 tentu akan lebih baik. Ya ngak?
Kalau anda menguasai dasar elektronika alangkah baiknya anda coba perbaiki. Saya punya beberapa trik yang mungkin berguna bagi anda yang pengen mencoba membongkar dan memperbaiki monitor sendiri.
Sebelum memulai perbaikan sebaiknya anda persiapkan
1. Toolkit
2. Multi tester
3. Mental yang kuat jika anda seorang pemula
Kebanyakan masalah yang akan kita temui pada monitor yakni mati total atau lampu power berkedip. Jika masalah seperti ini muncul biasanya yang perlu anda periksa adalah bagian powersuply sampai tegangan tinggi pada bagian horizontal (sebaiknya anda memperhatikan dan berhati-hati pada bagian-bagian yang di tandai bertegangan tinggi karena bila tidak bisa saja terjadi hal-hal yang tidak anda harapkan seperti kena “setrum”).
Untuk memeriksa powersuply berjalan normal atau tidak caranya adalah:
1. Terlebih dahulu, bukalah cashing monitor dengan peralatan yang telah anda sediakan
2. Balikkan PCB rangkaian monitor tersebut sampai menghadap anda agar bisa leluasa memperhatikan jalur yang ada
3. Hidupkan monitor! Tapi pastikan terlebih dahulu, tidak ada kaki komponen yang longgar. Karena kerusakan monitor bisa saja terjadi hanya karena kaki komponenya yang telah longgar dan tidak menyatu lagi dengan jalurnya.
4. Anda letakkan posisi multi meter pada bagian yang di tandai sebagai arus DCV dan untuk pemeriksaan tegangan powersuply anda bisa mengatur batas maksimum pada 500 Vollt DC
5. Letakkan ujung kabel berwarna merah pada kaki colector di transistor powersuply (biasanya kaki colektor transistor power suply berada pada bagian tengahnya) dan kabel berwarna hitam letakkan pada kaki basis atau emitor (kaki2 lainya).
6. Bila tegangan kurang dari 250 Volt DC atau tidak ada sama sekali, sebaiknya anda memeriksa kabel AC, skring, dioda, elco yang berada sebelum rangkaian power ini, kemungkinan salah satu dari komponen yang saya sebutkan tadi rusak. Dengan menggunakan multi meter anda bisa mengetahui kerusakanya, tapi di asumsikan anda telah mengenal dasar elektronika karena kalau tidak akan berbahaya sekali.
7. Bila tegangan pada bagian transistor powersuply ini mencapai 250Volt DC berarti bagian Power suply bekerja dengan normal maka anda bisa melanjutkan pencarian kerusakan pada bagian horizontal.
8. Pada bagian horizontal terdapat transistor yang langsung terhubung ke salah satu kaki fly back. Bukalah transistor tersebut (tapi pastikan saat membuka kaki transistor monitor telah dalam keadaan off)
9. Hidupkan lagi monitor tersebut. Dan letakkan kabel merah multi pada bekas solderan kaki colektor transistor dan kabel hitam pada ground (bisa juga pada heat sink)
10. Bila tegangan naik pada bagian horizontal ini (sekitar 120 Volt DC – 150 Volt DC) setelah transistor horizontal terbuka maka anda bisa mengganti transistor horizontal tersebut.
11. Bila tidak terjadi perubahan apa-apa maka periksalah fly back. Karena bila terjadi kasus seperti ini maka biasanya disebabkan flyback yang telah konslet atau hangus!
Tips keselamatan kerja:
1. Selalu gunakan alas kaki yang bisa sebagai isolator
2. Keringkan tangan anda jika basah karena selain membahayakan diri anda, juga bisa merusak bilamana air menetes pada rangkaian monitor tersebut.
3. Selalu gunakan alat sesuai dengan fungsinya
Sebenarnya untuk membahas perbaikan monitor bukan hanya cukup dengan pembahasan singkat ini. Bila anda tertarik! Dan ingin berbagi ilmu dan pengalaman tentang hal yang berhubungan dengan topik ini silahkan tinggalkan komentar dan saran anda atau hubungi saya pada email rahmad_tjg@yahoo.co.uk
Warning : segala kerusakan dan kesalahan yang anda perbuat, pastinya adalah kelalaian anda sendiri!
By the Bl4ck_ShaDow from Linex
Terima kasih!
This entry was posted
on 2:48 PTG
and is filed under
BuaT Kita-Kita
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
.
BLOG TKJ 06
- Afdila
- Agus Sutrisno
- Andre Devara
- Antonius
- Atdrinaldi
- Boy Cendra Martha
- Citra Anissa Putri
- Deswira H
- Devilia Susmiati A
- Dien Novita
- Dody Asura
- Dona Disma Yeni
- Efrizal
- Erizal
- Ezzuari Hasril
- Hanifal Mufli
- Hendra Erman
- Hendri Yadi
- Hepra Dwi Putra
- Husni Wenti
- Ima Hidayatul Fahmi
- Juprial
- M. Arif
- Madion
- Marlina
- Mhd. Arfansyah
- Muhammad Abrar
- Muhammad Arfansyahi
- Noviardi
- Patrio Soneta
- Rahmad Syah Mulya
- Reni Juita
- Reni Vuspa R. N.
- Rivo Stephano
- Rudi
- Sari Afriyanti
- Sepriyaldi
- Silvia Oktaviani
- Tomi Firmansyah
- Tomi Harianto
- Urwatul wutsqa Hasan
- Viko Ladelta
- Welly Maiyetti
- Yanthi Pramita
- Yazril Mahdi
- Yesi Novirnas
- Yogi Hermanto
- Yopi Media Sari
- Yusmadi Martias
- Yusnita
- Zal Vinaldi
- Zulfa Indra
- Zulnasri
BLOG MHS TKJ 07
- Ade Suhendra
- Dian Ningsih
- Febi Febriyenti
- Febrianto Irawan
- Fadly
- Iswandi
- Suryadi
- Sevli
- Deris Ramatias
- Yuhar Nengsih
- Richar Sain Firson
- Ferdi Maizar
- Ikhsan
- Andres Plantino
- Mai Yadi
- Romi Refrianis
- Anjar Setiawan
- Havid Junaidi
- Dodi Yulianda
- Yulfita Fitriani
- Fitria Anggraini
- Tri Fitria
- Fajarrudi Nursal
- Mardanella
- Desrini
- Yondra Putra
- Rahmat Suhanda
- Anna
- Ayulandari
- Fauzanna Rahmi
- Titin Endrawati
- Hijja Yanti Kusuma Utami
- Supriyanto
- Deki Erianto
- Dian Ningsih Indriani
- Alfajri
- Dodi Muhammad Zair
- Asep Yulisman
- Fitri Yani
- Roby Eka Saputra
- Sri Haryati
- Ilham Mahardika
- Riky Fernando
- Novalina Yesa Putri
- Aldo Eianda
- Oka Bermana
- Nusrito Zalins Adekory
- Budiman Firdaus
- Melia Fachreza
Waktu is pitih
Tentang kau dan aku
Dunia Kita
Arsip
-
▼
2008
(6)
- ► 06/08 - 06/15 (1)
- ► 05/11 - 05/18 (1)
- ► 03/23 - 03/30 (1)
-
►
2007
(1)
- ► 02/04 - 02/11 (1)
-
►
2006
(1)
- ► 11/26 - 12/03 (1)
0 komentar